Saturday, December 30, 2017

Wajah Baru Taman Lalu Lintas Bandung


Liburan masih ada beberapa hari lagi nih. Kemana lagi ya kira-kira? Setelah kemarin pergi kedataran tinggi alias ketempat yang nanjak-nanjak sekarang kayanya mau yang jalan-jalan santai aja hehhe padahal hari ini yang nyetir Bapa loh, tapi kita milih ketempat yang deket-deket aja. Soalnya siangnya Bapa harus lanjut kerja (tetep ya bapa no day tanpa kerja kayanya-curcol deh-hehehe)

Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani jadi destinasi kita hari ini. Yap, setelah selama satu tahun lebih mengalami perbaikan, dan selama itu juga kita libur ga main kesana jadi penasaran buat liat  wajah baru dari Taman Lalu Lintas yang sejak setahun lebih mengalami perbaikan itu.

Bukan saya saja sih yang penasaran dengan wajah baru Taman Lalu Lintas, anak pertama saya, alya bahkan lebih penasaran, dia sampe browsing loh cuma pengen liat seperti apa taman lalu lintas sekarang, dan setelahnya saya deh yang kaya dikejer-kejer utang buat main kesana.

Taman lalu lintas memang Taman bermain legendaris banget di Bandung (menurut saya). Dari mulai saya kecil sampai saya punya yang kecil-kecil ini tuh tempat favorite buat dikunjungi. Mainannya sih ya standar mainan klasik anak-anak dari masa ke masa, seperti ayunan, perosotan, sepedah-sepedahan, kereta api dan kolam renang. Tapi kita ga pernah bosen. 


Buat saya sebagai orang tuapun seneng banget bawa anak kesini selain anak-anak suka untuk urusan kocek ini aman banget dibandingkan main di mall. (hahahaha tetep ya kalo emak-emak urusan kocek mah nomor satu). Lagipula daripada di mall ini jauh lebih baik karna anak anak main di alam terbuka. Seperti yang saya baca website keluarga.com disalah satu artikelnya, manfaat membiasakan anak bermain dengan alam diantaranya adalah  Membuat anak lebih imajinatif dan kreatif,  Anak-anak akan lebih waspada dan memiliki kemampuan observasi tinggi, Mengurangi stres, Membantu Anak mengenal keragaman, Stimulasi terbaik, Membuat orangtua jadi lebih pintar, dan Menyehatkan. Jadi saya sih kalau ada kesempatan selalu lebih milih buat ngajak anak-anak main di alam terbuka di bandingkan di Mall

***

Kami memilih hari Sabtu untuk pergi ke Taman Lalu Lintas dan pastinya ga perlu ditanya lagi gimana kondisi pengunjung di hari Sabtu, di liburan sekolah pula ya wasalam. Ramenya luar biasa, untuk tempat parkir saja kami harus jalan jauh. Tapi ga menyusutkan niat kami ko buat tetep main ke Taman Lalu Lintas, walaupun rame tetep anak-anak excited. Yaaa kita aja nih paling matanya ga boleh meleng ngawasin anak-anak hehehe.

Antrian tiket cukup panjang tapi termasuk cepet juga alurnya jadi saya dan anak-anak ngga perlu lama-lama nunggu Bapa yang kebetulan kebagian tugas beli tiket masuk yang masih tergolong murah Rp.7000,-/orang.

Pada saat masuk kami disuguhi pemandangan replika jembatan layang Pasupati yang di bawahnya terdapat sungai, dan area kosong yang cukup luas yang buat anak-anak leluasa untuk lari kesana kemari. 


Beberapa titik yang menunjukkan perubahan di Taman legendaris ini adalah area bermain sepedah kini area tersebut menjadi lebih luas dan lebih rapih dihiasi dengan miniatur kota yang didalamnya terdapat gedung-gedung mini seperti sekolah mini, toko buku mini, kantor pos mini, pos polisi mini bahkan jalan raya dan lampu merah mini yang menjadi ciri khas taman lalu lintas. Tapi sayang banget, hari sabtu itu pengunjung banyak banget, fasilitas sepedah masih belum di tambah jumlahnya menyebabkan antrian untuk sewa sepeda panjang banget. Karna males ngantri akhirnya anak-anak melewatkan permainan yang satu ini. Sayang sekali padahal anak-anak merengek-rengek ingin main sepeda.




Wahana kereta api dan kolam renang juga mengalami perubahan tapi ngga begitu mencolok sih menurut saya. Wahana kreta api, hanya terjadi perubahan di tampilan Statiun Keretanya saja yang lebih terlihat kekinian dengan nuansa putih sementara untuk keretanya sendiri masih menggunakan kereta yang lama, padahal saya lihat berita-beritanya sih Kereta sepertinya sudah ada yang baru mirip kereta api shinkansen, mungkin belum terpasang kali ya.


Sekarang setelah direnovasi suasana stasiun jadi tampak lebih terang walaupun dipenuhi oleh pengunjung. Bisa dibandingkan sih  di postingan saya sebelumnya waktu tahun 2012 saya kesana suasana stasiun masih gelap hehehe.


Untuk naik kereta sendiri kita harus beli tiket lagi, harga tiketnya sendiri Rp. 5000/orang untuk sekali putaran dibilang murah daripada permainan di mall yang sekali permainan tarifnya Rp. 25000/orang untuk sekali putaran, disini harga segitu udah bisa untuk 5 orang. Untuk 1 orang sih puas banget bisa dapet 5 putaran, sampe mabok deh hehehehe.


Kolam renang hanya terjadi perubahan pada tampilan dekorasi saja, luasnya saya kira sih masih sama, tidak begitu besar karna sepertinya belum dapat menampung seluruh pengunjung yang datang.

Di beberapa titik juga nampak ada penambahan fasilitas seperti bangku taman, dan mini amphitheater yang biasa digunakan untuk pertunjukan.


Selain bangku-bangku taman ada area  merumput yang sepertinya sih sengaja disediakan untuk pengunjung-pengjung yang ingin gelar tikar dan botram bersama keluarga. Saya yang kebetulan juga bawa tikar sendiri akhirnya menggelar tikar dipinggir taman untuk sekedar istirahat duduk duduk menikmati angin sepoi-sepoi, dan mengisi perut.



Memang sih Taman Lalu Lintas ini belum seluruhnya direnovasi, pada bagian belakang masih dengan tampilan lama, baik tamannya maupun permainannya seperti permainan Carousell. Tapi walaupun masih permainan lama ini masih diminati lohh, antriannya juga lumayan, dan kita mah kalo ke Taman Lalu Lintas kaya yang wajib banget nih naik Carousell hahaha bisa dinikmati bukan saja anaknya, orang tuanya juga bisa ikut naik (ya ga naik kudanya sih) cuma ikut naik muter-muter aja alibinya nemenin anak hahaha.


So far, walaupun Taman Lalu Lintas ini penuh, tapi kami cukup menikmati terutama dika yang ga mau berhenti-berhenti main perosotan sampai-sampai ngga mau diajak pulang. Anak-anak main perosotan aja udah girang banget, kayanya ga ada capenya, ga ada waktunya deh. Kalau saja hari itu blm sore dan bapa harus segera ke kantor mungkin main perosotan akan tetap lanjut. Sayangnya hari sudah mulai sore dan kita harus segera pulang.


Oya, beberapa spot, di Taman lalu lintas sekarang jadi tempat asik buat  foto-foto loh. Jadi udah asik bermain bisa foto-foto juga.

Ayo yang belum melihat Wajah Baru Taman Lalu Lintas Bandung segera main kesana. Mungkin lebih enak sih hari biasa (kalau anak belum sekolah dan ibu ga bekerja ya.) dibanding weekend pasti sih penuh banget.



No comments:

Post a Comment